Madrasah Tahfiz Al-Quran, Akademik & Kemahiran Komuniti, Kebajikan Untuk Anak Yatim & Fakir Miskin
(JAIP KS 283/2011)
Thursday, May 9, 2013
SESUATU YANG TERSEMBUNYI DARI SEBUAH “ADZAN”
Apabila muadzin mengatakan, “Allahu Akbar Allahu Akbar”, maka salah
seorang dari kalian mengatakan, “Allahu Akbar Allahu Akbar.”
Kemudian muadzin mengatakan, “Asyhadu An Laa Ilaaha Illallah”, maka dikatakan, “Asyhadu An Laa Ilaaha Illallah.” Muadzin mengatakan setelah itu, “Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah”, maka dijawab, “Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah.”
Saat muadzin mengatakan, “Hayya ‘Alash Shalah”, maka dikatakan, “La Haula wala Quwwata illa billah.”
Saat muadzin mengatakan, “Hayya ‘Alal Falah”, maka dikatakan, “La Haula wala Quwwata illa billah.”
Kemudian muadzin berkata, “Allahu Akbar Allahu Akbar”, maka si pendengar pun mengatakan, “Allahu Akbar Allahu Akbar.”
Di akhirnya muadzin berkata, “La Ilaaha illallah”, ia pun mengatakan, “La Ilaaha illallah”
Bila yang menjawab adzan ini mengatakannya dengan keyakinan hatinya niscaya ia pasti masuk surga.” (HR. Muslim no. 848)
Rasulullah pernah mendengar seseorang yang adzan mengatakan, “Allahu Akbar, Allahu Akbar.” Rasulullah menjawab, “Dia di atas fithrah.”
Kemudian muadzin itu berkata, “Asyhadu An Laa Ilaaha Illallah. Asyhadu
An Laa Ilaaha Illallah.” Rasulullah berkata, “Engkau keluar dari
neraka.” (HR. Muslim no. 845)
“Apabila kalian mendengar adzan
maka ucapkanlah sebagaimana yang diucapkan muadzin, kemudian
bershalawatlah untukku, karena siapa yang bershalawat untukku niscaya
Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Kemudian ia meminta kepada
Allah al-wasilah atasku, karena al-wasilah ini merupakan sebuah
tempat/-kedudukan di surga, di mana tidak pantas tempat tersebut
dimiliki kecuali untuk seseorang dari hamba Allah dan aku berharap,
akulah orangnya. Siapa yang memintakan al-wasilah untukku maka ia pasti
beroleh syafaat.” (HR. Muslim no. 847)
Siapa yang ketika
mendengar adzan mengucapkan doa, “Ya Allah! Wahai Rabbnya seruan yang
sempurna ini dan shalat yang akan ditegakkan ini, berikanlah kepada
Muhammad al-wasilah dan keutamaan, dan bangkitkanlah beliau pada tempat
yang dipuji (maqam mahmud) yang telah Engkau janjikan kepadanya4”,
niscaya ia pasti akan beroleh syafaatku pada hari kiamat. (HR.
Al-Bukhari no. 614, 471)
No comments:
Post a Comment